Kamis, 19 Mei 2011

Kriteria Manajer yang Baik

Seorang manager proyek merupakan seorang profesional dalam bidang manajemen proyek. Manajer proyek memiliki tanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah proyek. Untuk menghasilkan kinerja yang baik, sebuah proyek harus dimanage dengan baik oleh manajer proyek yang berkualitas baik serta memiliki kompetensi yang disyaratkan.

Seorang manajer proyek yang baik harus memiliki kompetensi yang mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan sikap (attitude). Ketiga unsur ini merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan proyek. Sebuah proyek akan dinyatakan berhasil apabila proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan. Manajer proyek merupakan individu yang paling menentukan keberhasilan / kegalan proyek. Karena dalam hal ini manajer proyek adalah orang yang memegang peranan penting dalam mengintegrasikan, mengkoordinasikan semua sumber daya yang dimiliki dan bertanggung jawab sepenuhnya atas kenberhasilan dalam pencapaian sasaran proyek.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi manajer proyek yang baik :

  • Keterampilan Manajemen
    Pekerjaan Manajer yang paling penting dan paling sulit adalah mengelola sumber daya manusia. Mereka perlu untuk mempekerjakan, melatih, memimpin, memotivasi, dan menginspirasi manusia. Sukses dalam proyek disebabkan kesuksesan memanajemen sumber daya manusia.
  • Keterampilan Komunikasi
    Manajer proyek perlu untuk mencari informasi, membahas masalah, memberikan instruksi, berinteraksi dengan para pemangku kepentingan baik pelanggan internal maupun eksternal untuk menyelesaikan proyek mereka serta memiliki kemampuan presentasi yang baik. Selain itu, mereka harus berkomunikasi pada semua tingkatan dalam rangka untuk menginformasikan tentang status proyek ketika mengelola proyek.
  • Keterampilan Manajemen Proyek
    Manajer proyek biasanya melibatkan semua cara dari tahap awal sampai pada tahap akhir. Oleh karena itu, keterampilan manajemen proyek adalah yang diperlukan bagi mereka untuk mendapatkan sesuatu dengan cepat. Keterampilan ini juga akan membantu mereka secara efisien penggunaan sumber daya dan membuat mereka lebih terorganisir.
  • Problem Solving dan Kemampuan Membuat Keputusan
    Problem Solving & Kemampuan Membuat Keputusan dimana keduanya adalah kemampuan yang saling berkaitan. Manajer proyek membuat banyak keputusan untuk membuat proyek ini menjadi berhasil. Sebagian besar waktu mereka adalah mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang masalah & isu-isu, analisis, daftar keluar solusi yang mungkin, mengambil solusi terbaik, menerapkan dan memverifikasi solusi untuk mengelola proyek.
  • Keterampilan Mendengarkan
    Keterampilan ini membantu manajer untuk memahami masalah tim dan mengelola sumber daya. Jika manajer meningkatkan keterampilan mereka dalam mendengarkan, mereka bisa memperbaiki sumber daya manusia secara tepat.
  • Kepercayaan Diri
    Kemampuan ini bagi manajer proyek dapat menginspirasi kepercayaan pada orang lain. Manajer harus memiliki pola pikir bahwa mereka cukup mampu dan memiliki kemampuan untuk mengelola bahkan dalam situasi yang tegang. Takut kegagalan dan menghindari untuk bekerja ekstra dalam mencapai hal-hal yang lebih baik akan membuat tingkat kepercayaan membawa mereka turun.
  • Pemain TIM
    Dalam sebuah organisasi (atau dalam tim), semua orang adalah bagian dari teka-teki yang harus dihubungkan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan. Hal ini dibuktikan bahwa dua pikiran lebih baik dari satu.
  • Profesionalisme
    Manajer harus mematuhi kode etik yang dirancang oleh organisasi mereka, menghindari aktivitas tidak profesional seperti mencuri rahasia perusahaan, diskriminasi, pelecehan, suap, dll serta membimbing tim mereka untuk melakukan hal yang sama untuk meningkatkan reputasi perusahaan mereka.

Seorang manajer proyek yang baik juga harus mempersiapkan dan melengkapi kemampuan diri sendiri yang bisa diperoleh melalui kursus manajemen proyek. Adapun panduan referensi standart internasional yang kerap dipergunakan dalam bidang manajemen proyek adalam PMBOK (Project Management Body Of Knowledge). Setelah seorang manajer proyek dirasa cukup menguasai bidang pekerjaan yang sedang dijalani, maka disarankan untuk dapat mengambil sertifikasi manajemen proyek. Mereka yang berhasil mendapatkan sertifikasi ini akan memperoleh gelar PMP (Project Management Professional) dibelakang namanya sebagai bukti dimilikinya kemampuan terkait.


Dalam buku Grey&Larson (2006) menggambarkan ciri-ciri dari seorang manajer proyek yang efektif. Diantaranya adalah :

  • Pemikir Sistem, kemampuan dalam berpikir untuk mengelola interaksi antar komponen dan sumber daya proyek yang berbeda-beda, karena tidak bisa dikatakan efektif apabila penyelesaian masalah hanya secara parsial. Hal ini akan mempersulit sang manajer untuk mengambil keputusan.
  • Integritas Pribadi, membangun dan meningkatkan kemampuan diri menjadi sangat penting dilakukan terlebih dahulu sebelum meningkatkan kemampuan anggota tim.
  • Proaktif, bedakan dengan reaktif. Para manajer proyek dituntut tidak hanya akan melihat peristiwa yang telah terjadi (reaktif), akan tetapi juga selalu meneropong masa depan dan berjuang keras menemukan masa depan proyek (Kartajaya, 2003).
  • Toleransi yang tinggi terhadap Stress, mengingat proyek merupakan hal yang rumit dan kompleks, pasti akan menimbulkan tekanan terhadap orang yang bebankan tanggungjawab kepadanya. Manajer proyek harus mampu mengelola kondisi psikologis mereka agar dapat bertahan dalam tekanan.
  • Perspektif Bisnis Umum, seorang manajer proyek harus memahami dasar-dasar bisnis dari disiplin teknis yang berbeda-beda sebagai kerja antar fungsional.
  • Komunikator yang baik.
  • Manajemen waktu yang efektif.
  • Politikus Mahir, strategi dalam menghadapi banyak orang dan mendapatkan dukungan dari semua pihak merupakan ciri penting manajer proyek yang sukses.
  • Optimis, Slater (1999) dalam bukunya Saving Big Blue mengatakan “Anda dalam kesulitan Besar jika Menganggap anda Sudah Selesai”. Maksud dari kata-kata ini ialah, masalah-masalah yang sudah diselesaikan tidak bisa kita lepas begitu saja, karena pada nantinya kan bermunculan masalah-masalah baru di dalam pelaksanaan proyek. Kepercayaan diri terhadap proyek, mampu membuat seorang manajer proyek melakukan inovasi dan mengubah strategi proyek ke arah yang lebih baik tanpa meninggalkan perencanaan yang telah ditetapkan.


Sumber :

http://www.gbaconsultant.co.id/manajer-yang-baik

http://manajemenproyek.net/kompetensi-yang-harus-dimiliki-seorang-manajer-proyek.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/kriteria-manajer-yang-baik-dan-efektif/