Kamis, 01 Desember 2011

PRODUK ORIFLAME

Oriflame adalah perusahaan kosmetik alami dari swedia. Oriflame menawarkan produk-produk berkualitas meliputi skin care, makeup, fragrance, body care, dan hair care. Produk oriflame bukan hanya untuk wanita lho, produk untuk pria juga ada.
Oriflame mahal?? Produk oriflame merupakan produk import dengan standar internasional. Produk oriflame dipasarkan melalui penjualan langsung melalui consultant sehingga meminimalisir pemalsuan produk. Produk oriflame berasal dari bahan-bahan alami dan sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan kimia. Udah gitu produk oriflame dijual dengan ukuran yang relatif lebih besar dibanding dengan produk lain yang dijual dengan harga murah tapi dengan ukuran yang relatif lebih kecil. So, harga yang diberikan oleh oriflame sangat sebanding dengan kualitas produknya. 
Berikut ini adalah beberapa negara yang memasarkan produk oriflame.



Menggunakan produk oriflame bisa menghasilkan rezeki buat kita lho. Kok bisa? Gimana caranya? 
Setiap produk oriflame memiliki poin yang bisa ditukar dengan hadiah baik berupa produk ataupun hadiah lainnya seperti menginap dihotel berbintang, mobil, jalan-jalan keluar negeri maupun uang tunai jutaan bahkan milyaran rupiah. Caranya bergabung bersama oriflame dengan mendaftarkan diri sebagai consultant kemudian kumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Mau tau lebih banyak lagi tentang oriflame? 

   

Sabtu, 26 November 2011

PROMO ORIFLAME

Bagi setiap consultant baru, ada promosi khusus yang diberi nama Welcome Program (WP). Consultant baru berhak mendapatkan hadiah apabila memenuhi kualifikasi tertentu. Ketentuan WP ini akan berbeda setiap periode dan hadiahnya beragam juga. WP ini biasanya berjalan selama 3 bulan pertama ketika kamu daftar tapi jangan khawatir, hadiah yang ditawarkan oriflame tidak berhenti sampai disini. Oriflame akan memberikan penawaran menarik lainnya dengan program-program berikutnya. Pokoknya bakal dapat hadiah terussss......


Program Lama :
Gambar-gambar dibawah cuma contoh hadiah yang pernah oriflame tawarkan kepada consultant. Pada program periode 28 Juni - 30 Juli 2010 consultant berhak memilih hadiah produk. Kalau consultant cowo, bisa pilih hadiah yang for him dan sebaliknya kalo consultant cewe pilih hadiahnya yang for her. Tapi ga harus gitu juga sih, consultant cowo bisa juga pilih hadiah yg for her ataupun sebaliknya, pokoknya bebas dah. Udah gitu hadiahnya juga ga cuma produk kecantikan aja tapi bisa juga aksesoris seperti jam tangan, kalung, tas, dompet, peralatan makeup lengkap, dll. Dan untuk total hadiahnya aja ga tanggung-tanggung bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi ditambah bonus lainnya... Asik kan?


Periode 14 November - 30 Desember 2011


Periode 28 Juni - 30 Juli 2010
Total hadiah Rp 1117000,-

Periode 23 Februari - 28 Maret 2009


Periode 15 November - 30 Desember 2010


JONAS WRAMELL BRUSH KIT














Rabu, 01 Juni 2011

Sertifikasi Keahlian dibidang IT

Apa Itu Sertifikasi IT?

Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.

Siapakah yang Memerlukan Sertifikasi IT?

Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya. Agar lebih jelas dibawah ini adalah mereka yang memerlukan sertifikasi IT :

  1. Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
  2. Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
  3. Manager dan Supervisor ICT.
  4. Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.

10 alasan mengapa Sertifikasi TI penting, diantaranya :

  1. Job retention
  2. Salary maintenance
  3. Hiring and promotion eligibility
  4. Career improvement
  5. New-generation certs increase relevance
  6. Organizations will become more discriminating
  7. New products will gain momentum
  8. Organizations must minimize downtime
  9. Organizations need to reduce costs
  10. Confidence proves handy during turbulent times

10 Sertifikasi terbaik di bidang IT yang layak dimiliki, diantaranya :

  1. MCITP
  2. MCTS
  3. Security+
  4. MCPD
  5. CCNA
  6. A+
  7. PMP
  8. MCSE/MCSA
  9. CISSP
  10. Linux+

Contoh Sertifikasi nasional dan internasional

Nasional :

  • Sertifikasi sistem manajemen mutu,
  • Sertifikasi sistem manajemen lingkungan,
  • Sertifikasi produk,
  • Sertifikasi ekolabel,
  • Sertifikasi sistem HACCP3.

Internasional :

  • Adobe Certification Testing,
  • Avaya Certification Testing,
  • CompTIA Certification Testing,
  • LPI (Linux Professional Institute) Certification Testing,
  • MySQL Certification Testing,
  • Novell Certification Testing,
  • Sun Academic Initiative Certification,
  • SAP Certification Testing,
  • VERITAS Certification Testing.

Lembaga Yang Melakukan Sertifikasi Di Bidang IT

LSP-Telematika

LSP Telematika dibentuk oleh pemerintah dan setelah terbentuk harus dilaksanakan oleh komunitas Telematika dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang Telematika.

LSP-TIK

Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia (LSP TIK) didirikan pada tanggal 1 Mei 2007, dengan tujuan untuk memenuhi tersedianya pengakuan tenaga yang kompeten di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi.

ADMINISTRATION DAN MAINTENANCE


Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.


Menurut Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002), maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.

Profesi di bidang Administration dan Maintenance yaitu seperti Database Administrator, System Administrator, Network Administrator, IT Administrator dan Network Engineer. Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Administration dan Maintenance, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web Administrator, Microsoft Certified DBA, Cisco Certified Network Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW Administrator, WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System Administration Guild (SAGE).


Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Administration dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA, Certified Internet Web Master (CIW), World Organization of Webmasters (WOW), dan Information Systems Audit and Control Association (ISACA).

MANAGEMENT DAN AUDIT


Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu asal kata "manus" yang berarti tangan dan "agere" yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk kata kerja "managere" yang berarti menangani."Managere" diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi "manage", dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "manajemen"atau pengelolaan.

Audit adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.


Menurut Ron Weber, "to be a good auditor, you have to be better at business than your client". Untuk menjadi seorang auditor yang baik dibutuhkan pengetahuan mendalam mengenai proses bisnis perusahaan yang dapat ditunjang oleh praktik-praktik terbaik, yang terkait dengan perencanaan, pengembangan, pelaksanaan maupun pengawasan teknologi informasinya.

Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :

  • CISA (Certified Information Systems Auditor)
  • CISM (Certified Information Security Manager)
  • CISSP (Certified IS Security Professional)
  • CIA (Certified Internal Auditor)

Salah satu institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Management dan Audit yaitu Information Systems Audit and Control Association (ISACA).


ISACA berdiri secara formal sejak 1969. Pertama kali didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan panduan-panduan praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA telah mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan, Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan TI. Keanekaragaman profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar dan bertukar pengalaman mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama, hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan ISACA di samping memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada para anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para anggotanya. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat.

Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di beberapa negara.

Sumber :

http://webmediacenter.com/2010/01/19/sertifikasi-it-internasional/

http://ardh1net.blogdetik.com/readblog/2009/01/03/165840/366/10-alasan-sertifikasi-it-akan-penting-dalam-2009

http://ardh1net.blogdetik.com/readblog/2009/01/08/083738/372/10-sertifikasi-it-yang-layak-anda-miliki

http://bahasapersatuan.wordpress.com/2011/06/01/sertifikasi-keahlian-di-bidang-ti/

http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_54669/title_lembaga-yang-melakukan-sertifikasi-di-bidang-it/

http://inori-to-shigoto.blogspot.com/2011/05/sertifikasi-keahlian-di-bidang-ti-part_31.html

Kamis, 19 Mei 2011

Kriteria Manajer yang Baik

Seorang manager proyek merupakan seorang profesional dalam bidang manajemen proyek. Manajer proyek memiliki tanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah proyek. Untuk menghasilkan kinerja yang baik, sebuah proyek harus dimanage dengan baik oleh manajer proyek yang berkualitas baik serta memiliki kompetensi yang disyaratkan.

Seorang manajer proyek yang baik harus memiliki kompetensi yang mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan sikap (attitude). Ketiga unsur ini merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan proyek. Sebuah proyek akan dinyatakan berhasil apabila proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan. Manajer proyek merupakan individu yang paling menentukan keberhasilan / kegalan proyek. Karena dalam hal ini manajer proyek adalah orang yang memegang peranan penting dalam mengintegrasikan, mengkoordinasikan semua sumber daya yang dimiliki dan bertanggung jawab sepenuhnya atas kenberhasilan dalam pencapaian sasaran proyek.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi manajer proyek yang baik :

  • Keterampilan Manajemen
    Pekerjaan Manajer yang paling penting dan paling sulit adalah mengelola sumber daya manusia. Mereka perlu untuk mempekerjakan, melatih, memimpin, memotivasi, dan menginspirasi manusia. Sukses dalam proyek disebabkan kesuksesan memanajemen sumber daya manusia.
  • Keterampilan Komunikasi
    Manajer proyek perlu untuk mencari informasi, membahas masalah, memberikan instruksi, berinteraksi dengan para pemangku kepentingan baik pelanggan internal maupun eksternal untuk menyelesaikan proyek mereka serta memiliki kemampuan presentasi yang baik. Selain itu, mereka harus berkomunikasi pada semua tingkatan dalam rangka untuk menginformasikan tentang status proyek ketika mengelola proyek.
  • Keterampilan Manajemen Proyek
    Manajer proyek biasanya melibatkan semua cara dari tahap awal sampai pada tahap akhir. Oleh karena itu, keterampilan manajemen proyek adalah yang diperlukan bagi mereka untuk mendapatkan sesuatu dengan cepat. Keterampilan ini juga akan membantu mereka secara efisien penggunaan sumber daya dan membuat mereka lebih terorganisir.
  • Problem Solving dan Kemampuan Membuat Keputusan
    Problem Solving & Kemampuan Membuat Keputusan dimana keduanya adalah kemampuan yang saling berkaitan. Manajer proyek membuat banyak keputusan untuk membuat proyek ini menjadi berhasil. Sebagian besar waktu mereka adalah mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang masalah & isu-isu, analisis, daftar keluar solusi yang mungkin, mengambil solusi terbaik, menerapkan dan memverifikasi solusi untuk mengelola proyek.
  • Keterampilan Mendengarkan
    Keterampilan ini membantu manajer untuk memahami masalah tim dan mengelola sumber daya. Jika manajer meningkatkan keterampilan mereka dalam mendengarkan, mereka bisa memperbaiki sumber daya manusia secara tepat.
  • Kepercayaan Diri
    Kemampuan ini bagi manajer proyek dapat menginspirasi kepercayaan pada orang lain. Manajer harus memiliki pola pikir bahwa mereka cukup mampu dan memiliki kemampuan untuk mengelola bahkan dalam situasi yang tegang. Takut kegagalan dan menghindari untuk bekerja ekstra dalam mencapai hal-hal yang lebih baik akan membuat tingkat kepercayaan membawa mereka turun.
  • Pemain TIM
    Dalam sebuah organisasi (atau dalam tim), semua orang adalah bagian dari teka-teki yang harus dihubungkan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan. Hal ini dibuktikan bahwa dua pikiran lebih baik dari satu.
  • Profesionalisme
    Manajer harus mematuhi kode etik yang dirancang oleh organisasi mereka, menghindari aktivitas tidak profesional seperti mencuri rahasia perusahaan, diskriminasi, pelecehan, suap, dll serta membimbing tim mereka untuk melakukan hal yang sama untuk meningkatkan reputasi perusahaan mereka.

Seorang manajer proyek yang baik juga harus mempersiapkan dan melengkapi kemampuan diri sendiri yang bisa diperoleh melalui kursus manajemen proyek. Adapun panduan referensi standart internasional yang kerap dipergunakan dalam bidang manajemen proyek adalam PMBOK (Project Management Body Of Knowledge). Setelah seorang manajer proyek dirasa cukup menguasai bidang pekerjaan yang sedang dijalani, maka disarankan untuk dapat mengambil sertifikasi manajemen proyek. Mereka yang berhasil mendapatkan sertifikasi ini akan memperoleh gelar PMP (Project Management Professional) dibelakang namanya sebagai bukti dimilikinya kemampuan terkait.


Dalam buku Grey&Larson (2006) menggambarkan ciri-ciri dari seorang manajer proyek yang efektif. Diantaranya adalah :

  • Pemikir Sistem, kemampuan dalam berpikir untuk mengelola interaksi antar komponen dan sumber daya proyek yang berbeda-beda, karena tidak bisa dikatakan efektif apabila penyelesaian masalah hanya secara parsial. Hal ini akan mempersulit sang manajer untuk mengambil keputusan.
  • Integritas Pribadi, membangun dan meningkatkan kemampuan diri menjadi sangat penting dilakukan terlebih dahulu sebelum meningkatkan kemampuan anggota tim.
  • Proaktif, bedakan dengan reaktif. Para manajer proyek dituntut tidak hanya akan melihat peristiwa yang telah terjadi (reaktif), akan tetapi juga selalu meneropong masa depan dan berjuang keras menemukan masa depan proyek (Kartajaya, 2003).
  • Toleransi yang tinggi terhadap Stress, mengingat proyek merupakan hal yang rumit dan kompleks, pasti akan menimbulkan tekanan terhadap orang yang bebankan tanggungjawab kepadanya. Manajer proyek harus mampu mengelola kondisi psikologis mereka agar dapat bertahan dalam tekanan.
  • Perspektif Bisnis Umum, seorang manajer proyek harus memahami dasar-dasar bisnis dari disiplin teknis yang berbeda-beda sebagai kerja antar fungsional.
  • Komunikator yang baik.
  • Manajemen waktu yang efektif.
  • Politikus Mahir, strategi dalam menghadapi banyak orang dan mendapatkan dukungan dari semua pihak merupakan ciri penting manajer proyek yang sukses.
  • Optimis, Slater (1999) dalam bukunya Saving Big Blue mengatakan “Anda dalam kesulitan Besar jika Menganggap anda Sudah Selesai”. Maksud dari kata-kata ini ialah, masalah-masalah yang sudah diselesaikan tidak bisa kita lepas begitu saja, karena pada nantinya kan bermunculan masalah-masalah baru di dalam pelaksanaan proyek. Kepercayaan diri terhadap proyek, mampu membuat seorang manajer proyek melakukan inovasi dan mengubah strategi proyek ke arah yang lebih baik tanpa meninggalkan perencanaan yang telah ditetapkan.


Sumber :

http://www.gbaconsultant.co.id/manajer-yang-baik

http://manajemenproyek.net/kompetensi-yang-harus-dimiliki-seorang-manajer-proyek.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/kriteria-manajer-yang-baik-dan-efektif/


Jumat, 15 April 2011

“Jenis2 profesi di bidang IT dan Job Desknya”

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.

Secara garis besar, profesi-profesi dibidang IT digolongkan menjadi 4 jenis yaitu :

1. Network System (Bagian Sistem Jaringan)

Dalam bagian sistem jaringan ini kita juga dapat menyebutkan contoh jenis profesi yang termasuk dalam bagian ini yaitu; Network Administrator, Teknisi jaringan, PC Support, Analis Data Komunikasi, Administrator Keamanan jaringan. Pada bagian ini peluang dalam dunia kerja masih banyak sekali di butuhkan oleh perusahaan IT maupun non-IT.

2. Informatian Support and Service (Pelayanan Informasi dan Dukungan)

Bagian Profesi pekerjaan ini membantu kita untuk memperoleh data dan informasi, Bagian ini juga meliputi custumer service helpdek, kemudian teknikal support yang bekerja untuk membantu proses pekerjaan jika ada yang bermasalah dengan komputer secara umum. Kemudian Database Administrator yang sangat di perlukan untuk mengatur data-data yang di miliki oleh sebuah oraganisasi maupun perusahaan.

3. Interactive Media (Bagian Media Interaktif)

Berhubungan dengan media merupakan salah satu karakteristik dalam dunia informasi, semua harus menggunakan media. Jadi bagian web development, web desain, penggambar 3D, dan jenis pekerjaan yang sedikit membutuhkan seni sangat di perlukan pada jenis profesi dalam bidang tekhnologi informasi ini. Gaji yang di tawarkan pun cukup besar sekali jika anda master dalam bidang ini.

4. Programming Software Enginerring (Bagian Teknik Pemogramman Software)

Dunia komputer tidak lepas dengan namanya program, jika dunia komputer tanpa program, sama saja manusia tanpa otak. Jadi bidang programmer dan system analis sangat di perlukan sekali dalam bidang komputer. Jenis bidang IT yang memiliki gaji lumayan besar terletak pada bidang ini.

Berikut ini jenis-jenis profesi dibidang IT beserta Job Description-nya di Indonesia serta beberapa Negara :

1. Systems Analysts Job Descriptions:

· Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.

· Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.

· Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.

· Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.

· Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.

· Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.

· Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.

· membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.

· Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.

· Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.

2. Database Administrators Job Descriptions:

· Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan.

· Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada.

· Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.

· Bekerja sebagai bagian dari tim proyek untuk mengkoordinasikan pengembangan database dan menentukan lingkup proyek dan keterbatasan.

· Menulis dan mengkode deskripsi database secara fisik dan logis dan menentukan pengidentifikasi dari database untuk sistem manajemen atau orang lain secara langsung dalam pengkodean deskripsi.

· Melatih user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.

· Menentukan pengguna dan tingkat akses pengguna untuk setiap segmen dari database.

· Menyetujui, menjadwal, merencanakan, dan mengawasi pemasangan dan uji coba produk baru dan perbaikan sistem komputer seperti instalasi database baru.

· Meninjau permintaan proyek, menggambarkan database user untuk memperkirakan waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.

· Mengembangkan standar dan pedoman untuk membimbing penggunaan dan perolehan perangkat lunak dan untuk melindungi informasi yang rentan.

3. Network Systems and Data Communications Analysts Job Descriptions:

· Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.

· Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.

· Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.

· Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.

· Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.

· Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.

· Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.

· Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.

· Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.

· Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.

4. Computer Programmers Job Descriptions:

· Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.

· Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.

· Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.

· Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.

· Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.

· Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.

· Melakukan analisis sistem dan pemrograman tugas untuk memelihara dan mengontrol penggunaan perangkat lunak komputer sistem sebagai programmer sistem.

· Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.

· Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.

· Berkonsultasi dengan dan membantu operator komputer atau analis sistem untuk mendefinisikan dan menyelesaikan masalah dalam menjalankan program-program komputer.

5. Web Developers Job Descriptions:

· Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital

· Meakukan atau update situs web langsung.

· Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.

· Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.

· Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.

· Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.

· Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.

· Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.

· Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.

· Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.

6. IT Project Managers Job Descriptions:

· Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.

· Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.

· Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.

· Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.

· Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.

· Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.

· Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.

· Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.

· Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.

· Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.

7. Computer Systems Engineers Job Descriptions:

· Berkomunikasi dengan staf atau klien untuk memahami persyaratan sistem tertentu.

· Memberikan saran pada biaya proyek, konsep desain, atau perubahan desain.

· Dokumen desain spesifikasi, petunjuk instalasi, dan sistem informasi terkait lainnya.

· Verifikasi stabilitas, interoperabilitas, portabilitas, keamanan, atau skalabilitas arsitektur sistem.

· Berkolaborasi dengan engineer atau pengembang perangkat lunak untuk memilih solusi desain yang tepat atau memastikan kompatibilitas komponen sistem.

· Mengevaluasi teknologi yang muncul saat ini untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, portabilitas, kompatibilitas, atau kegunaan.

· Memberikan bimbingan teknis atau dukungan untuk pembangunan atau tips sistem.

· Mengidentifikasi sistem data, perangkat keras, atau komponen perangkat lunak yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

· Memberikan pedoman untuk menerapkan sistem yang aman untuk pelanggan atau tim instalasi.

· Memonitor operasi system untuk mendeteksi masalah potensial.

8. Network and Computer Systems Administrators Job Descriptions:

· Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.

· Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.

· Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.

· Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.

· Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.

· Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.

· Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.

· Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.

· Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.

· Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.SimakBaca secara fonetik.

9. Web Administrators Job Descriptions:

· Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.

· Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.

· Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.

· Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.

· Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.

· Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.

· Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.

· Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.

· Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.

· Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.

10. Computer Security Specialists Job Descriptions:

· Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.

· Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.

· Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.

· Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.

· Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.

· Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.

· Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.

· Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.

· Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.

· Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.

Sumber :

http://raveshader.blogspot.com/2011/04/jenis-profesi-dibidang-it-dan.html

http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf

“Profesi IT di Negara Maju”

Kompetensi profesi IT adalah tentang memenuhi kebutuhan atau permintaan perusahaan baik lokal maupun global. Dalam memahami kebutuhan kompetensi tersebut maka perlu suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar dengan sertifikasi IT.

Dalam membicarakan standar kompetensi profesi TI di negara maju, Pemerintah Jepang mempunyai kontribusi yang besar kepada negara Filipina melalui Departemen Ministry of Economy Trade and Industry (METI) dalam koordinasi dengan Philippines Department of Trade and Industry (DTI), telah mengusulkan penerapan Standar TI Jepang di Filipina.

Sebuah uji coba dilakukan pada 9 September 2001 dengan Teknologi Informasi Yayasan Filipina (ITFP) sebagai Project Manager.

Sejak ITFP memiliki beragam program advokasi untuk organisasi anggotanya, diputuskan bahwa sebuah entitas yang terpisah dibentuk untuk fokus hanya pada pengembangan sumber daya manusia dan implementasi dari program sertifikasi dari JITEC / METI Jepang yang terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC) pada 10 April 2002.

Sebuah Memorandum of Mutual Recognition ditandatangani antara Japan Information Technology Engineer’s Exam Center (JITEC) dan JITSE Phil Foundation. Pada tanggal 17 April 2002 yang menyatakan bahwa JITSE Phil Foundation akan melaksanakan program setara sertifikasi dalam lingkup keterampilan pengetahuan, dan teknologi ke Keterampilan Standar yang diberikan oleh Teknologi Informasi Jepang Insinyur Pemeriksaan Center (JITEC) dan karena itu, diakui oleh Pemerintah Jepang.

Visi dari standar kompetensi profesi TI di Jepang yaitu Untuk mencapai keunggulan dalam bidang Teknologi Informasi melalui pengembangan profesional TI bersertifikat mengikuti standar dunia yang diakui dan mempercepat pembangunan ekonomi melalui penyebaran baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan pengetahuan yang sangat terlatih dan berkualitas.

JITSE mempunyai tujuan yaitu

1. Untuk menetapkan standar yang diakui secara internasional dan dapat meningkatkan kompetensi profesi IT di dalam negeri.

2. Untuk mengembangkan tenaga kerja bersertifikasi profesional IT yang berkualitas dan memenuhi syarat untuk bekerja tidak hanya di perusahaan Jepang tetapi juga di tingkat multinasional/perusahaan nasional di mana pun di dunia.

3. Untuk memberikan kontribusi sumber daya manusia negara berkembang upaya dengan berbagi informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari pemerintah asing, khususnya Jepang, dalam pengembangan kurikulum lokal TI untuk sarjana, teknik / kejuruan, dan tingkat pascasarjana.

4. Untuk menjembatani kesenjangan digital antara negara maju dan Filipina melalui proyek-proyek yang mana akan memberikan efek mendapatkan teknologi baru.

5. Untuk menghilangkan kesenjangan digital antara daerah perkotaan dengan pedesaan, baik institusi swasta maupun pemerintah yang akan mencoba untuk menyamakan kualitas pendidikan yang berbeda

6. Lembaga Program Pembelajaran yang responsif dan sesuai dengan kebutuhan dinamika perkembangan industri IT dan teknologi yang begitu tumbuh dengan cepatnya pada industri ini.

Inilah kontribusi yang diberikan oleh pemerintah Jepang yang dikenal dengan orang-orangnya yang disiplin, ulet dan pekerja keras. Dilihat dari kompetensi secara menyeluruh memang negara Filipina menjadikan profesi IT yang harus mempunyai kompetensi yang berkualitas baik di dalam negeri maupun di tingkat multinasional.

Sumber :

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/05/kompetensi-profesi-it-di-negara-maju/